Artikelku

Entrepreneur :
"Sebuah pilihan Logis & Mulia"


Tiga alasan utama berwirausaha:

1.     Bisnis adalah kendaraan yang paling tepat dan paling logis untuk meraih tujuan hidup dalam tempo yang relatif lebih singkat. Jadi, segera kenali tujuan hidup (tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah, berderma, hidup merdeka, dst.), periksa sisa waktu (umur) yang tersedia, dan terakhir periksa apakah anda sudah mengendarai kendaraan yang tepat (kecepatan dan arahnya).

a. Sebelum kita bertanya kpd para mhs, coba kita periksa tujuan hidup kita yang berkaitan dengan enam aspek: Tuhan, Keluarga, Keuangan, Kesehatan, Sosial, Mental. Kualitas hidup seperti apa yang sesungguhnya kita inginkan untuk ke enam aspek tadi ?
b.     Lihat tabel uang dan waktu, anda pilih kombinasi yg mana ? (hidup makmur dengan definisi yang benar ada pada kombinasi ke empat).

Uang
Waktu
Minus
Minus
Minus
surplus
Surplus
Minus
surplus
surplus

c. Apa saran anda kepada orang yang:
a.     dari jakarta mau ke surabaya, tetapi naik bis yang menuju lampung?
b.     pagi ini masih di jakarta, ingin sampai di surabaya jam 12 siang hari ini, tetapi naik sepeda ke arah surabaya?

2.     pada akhirnya setiap orang perlu berwirausaha : perhatikan fenomena PHK dan prepension training. Lihat animasi driving car toward puncak. Mengapa tidak dimulai selagi muda?

3.     Salah satu tolok ukur (konsumsi kertas budaya, jumlah melek huruf, jumlah pemakai telpon, jumlah sarjana dll) kemajuan bangsa : rasio entrep per population harus besar !



Agar kita tergerak untuk berwira usaha:

1.     Miliki sumber penggerak paling penting, yaitu visi yang benar (lihat gambar which stair ?)
2.     Adopsi sikap yang tepat :

·        bermimpi besar,
·        berani bertindak,
·        willing to learn-change-and-grow,
·        berpikir positif,
·        pembangun hubungan baik,
·        persisten.

Jika impian Anda cukup besar, maka fakta-fakta tidak menjadi penghalang
(suprapat)

Mind thy shop, and it will mind you later
(benjamin franklin)


 dari guruku : Pak Abdul Basith

0 komentar:

Posting Komentar